Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Pencari Asa Murni

Gambar
Pencari Asa Murni Bubuk terpendam itu ada, namun tertutup Ada dikala teriak menyapa langit sang Pemilik Curam jika terabaikan, tapi tak bisa lalai tatkala muncul dalam genggaman Surya terus menyemburkan goresan cahayanya Merangkak tertatih bagaikan sebuah alunan sunyi suara Kisah seorang penggali potensi diri, hilang arah tak tau kepada siapa harus meraba Pemimpi, tapi kadang tak ada bukti  Sering tak percaya diri, nyatanya dia melayang-layang tanpa tali pengarah Pahami, dia lah pencari jati diri, terus berusaha membumbung potensi Terombang-ambing tapi tetap pada jalurnya. Fermentasi, asa diri terus tanpa terpatri. Siapa gerangan pencari asa itu?? dia lah si pencipta orientasi demi tujuan yang pasti. Sering kali merasa gagal atau mungkin saja menyerah di tengah jalan Agaknya sering kali menepi, tapi lanjut tanpa pegangan Murni, tanpa campuran, asa itu terus digalih tanpa berhenti Mimpi mudah sekali  terukir, tapi perlu kekuatan berpikir dalam setiap eksekusi Harapan terus dila...

Shubuh

Gambar
     Sering sekali denger cerita orang-orang bahwa shubuh adalah waktu yang paling susah untuk melakukan ibadah dan renungan, sering sekali manusia masih saja pulas dan meringkuk dalam tidurnya. Sering sekali suasana sejuk dan penuh dengan kesucian yang bermakna gampang terlewatkan dengan sekejap waktu.       Pernah suatu saat aku merasakan keheningan dengan penuh alunan angin berhembus kesana kemari pada saat menyambut shubuh, terus merasakan dan menikmati keheningan shubuh dengan memikirkan banyak pikiran logis dan tak logis mengenai hubungan ku dengan Allah dan makhluk-Nya, sering kali kerap ku menunggu saat itu ada udara menghampiri diri sebagai target pecundang kantuk.       Bener banget, rasa kantuk, hal itu sering sekali jadi alasan banyak orang untuk tak bertahan pada tahap-tahap shubuh. Padahal dari rasa itulah pikiran kita terbuka dan mengandung banyak kejernihan dalam berpikir.  Namun, tentu setiap orang itu berbeda-...

Puisi: ADA HADIAH DARI NESTAPA HUJAN

Gambar
  ADA HADIAH DARI NESTAPA HUJAN Oleh Annisa Afrilla Aku, penghuni setia gubuk reot itu Ukiran mimpi yang aku pahat, kini sedikit sirna akibat validasi bumi. Angin mengguncangkan lubuk harapan Pondok kecil yang bertahun-tahun kokoh Kini, tak lagi berdiri dengan sisa kekuatan Air mata jatuh ikut membasahi tanah di pijakan kaki Aku: Tuhan, dalam termangu aku terduduk Gumam ku berkelana, tumpuan itu kini hilang entah kemana. Tuhan, harapan amaraloka rangkaian mimpi ku Usang terbuang berserak luluh lantak Tuhan, kini aku tak punya apa Kosong lebur membungkus impian di pelipur hati Menjerit, suara tangis semakin bergelora Kini, tempat tinggal hancur dibawa nasib   Mencoba berpikir tenang, seketika muncul Teringat akan pesan Ibu tentang kisah hujan Hujan mungkin membawa petaka, tetapi hujan akan menyiapkan hadiah indah setelah kehadirannya Ya, hadiah berupa pelangi, akan menjadi pengurang rasa kecewa ini Ribuan kata doa kulangitkan, seraya mem...

Mewujudkan Impian Bertajuk Inovasi Karya: Annisa Afrilla

Gambar
Mewujudkan Impian Bertajuk Inovasi Karya: Annisa Afrilla Saling menatap penuh tanya, semua berlarian menuju lapangan, mengabarkan lewat pesan-pesan kode dan suara. Aku pun segera berlari bersama dengan teman-teman, botol minum yang masih ku pegang, ku letakkan di atas meja berbahan kayu yang ada di kelas. “Sebenarnya ada apa sih? Kok tumben banget jam segini sudah harus berbaris di tengah lapangan, padahal belum habis nih mie goreng ku,” kata Adit. “Hadeehh!! Makan saja yang kau beratkan, yoklah!! Sebelum peluit Pak Rizky ikut meneriaki,” sahut ku sambil memperbaiki tali sepatu yang longgar Hari itu menjadi hari yang penuh drama mengejutkan, seketika Kepala Sekolah SMAN 2 Kisaran sudah berdiri di pendopo siap memberikan arahan yang mengejutkan bagi kami. Tak ku sangka, seketika kami harus pulang sebelum jam pulang seperti biasanya. Sekolah tiba-tiba diliburkan dalam waktu 3 hari, penuh tanya dan saling menebak. Wajah heran sekaligus gembira terlihat di wajah semua teman-teman...

Amanah Bermakna Menjadi Pembawa Jejak Kapal Asrama

Gambar
     T ekad dan percaya diri adalah bekal utama yang bisa aku bawa saat mendaftarkan diri di sekolah Kapten Virtual. Jejak-jejak itu masih ada dikala diri ini mencari arah jalan kebaikan di kampus impian. Banyak jalan yang aku telusuri, salah satunya adalah jalan menuju kapal kebaikan ini, sedikit berbeda, seakan-akan diri ini terpanggil untuk menjadi bagian dari perjalanan kapal asrama ini, walaupun harus dalam keadaan online. Awal yang membuat ku tekad saat itu adalah rasa keingintahuan yang mendalam akan sebuah momen-momen asrama, tapi kita bisa apa, waktu menjawab dan keadaan pandemi ini menyingkirkan harapan akan kebersamaan indahnya asrama. Aku tidak menyadarinya, hati ini seakan terpaut, langkah ini seperti tertarik ke arah stasiun pembangun peradaban (asrama). Berkontribusi di dalamnya menjadi jalan yang terpilih, aku berkesempatan untuk ikut membawa momen-momen indah kebersamaan itu dengan para insan asrama, sungguh sangat bersyukur..      Salam p...

Tips Menghadapi Transisi dari Masa SMA ke Masa Kuliah

Gambar
  Assalamu'alaikum temen-temen..     Kali ini aku bakal sedikit cerita tentang sebuah perjalanan dari masa SMA menuju masa kuliah. Tulisan yang aku buat ini berdasarkan pengalaman dan ilmu-ilmu dari orang baik yang kemudian ingin aku bagikan ke temen-temen. Yuk baca tulisan ini sampai selesai ya!!    Proses menuju pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, tentunya bukan suatu hal yang mudah, banyak cerita, banyak tantangan, suka atau duka, dan begitu banyak pelajaran yang akan kita peroleh. Cerita ini mungkin akan dibutuhkan untuk adik-adik kelas 12 SMA yang akan menuju perguruan tinggi atau sekolah apapun itu. Banyak cerita yang aku dapatkan pada saat aku meraih impian ku dari masa SMA akhir menuju Perguruan Tinggi yang aku impikan itu, mulai dari mempersiapkan secara mental, fisik, bahkan jiwa secara sadar atau tidak sadar ikut berperan. Orang-orang baik berdatangan, bertahan, dan ikut andil dalam setiap proses ku. Perjalanan ku cukup panjang, tapi aku ben...